Kebangkitan Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat
Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik
Indonesia. tanggal berdirinya Boedi
Oetomo, 20 mei, dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Bangkit
berarti bangun, bangun dalam arti mari buka mata lihat sekeliling kita, apa yang
telah terjadi, apa yang harus kita perbaiki, apa yang telah menjadi hancurnya
dan hilangnya budaya-budaya baik kita?. Ayo sadar mulai membenah diri, perbaiki
diri kita untuk mengawali semuanya pada awalnya diri kita terlebih dahulu,
bukan pemuda yang hanya diam, dan hanya menerima, pemuda adalah harapan bangsa,
maka kemajuan suatu bangsa ada ditangan pemuda, dan bisa hancurnya negara juga
pemuda. “pemuda punya semangat yang tinggi, punya inspirasi dan jiwa yang
semangat tiada hentinya tidak akan pernah menyerah dan tidak akan pernah rela
bangsanya ditindas ataupun dijajah kembali. Jika difikir dan renungkan negara
kita sekarang ini seperti dijajah kembali yang mana korupsi sudah membudaya
dianggap hal yang biasa terdengar oleh masyarakat. Kira-kira dimana pemuda
kita, dimana mereka yang cerdas, kritis, yang sangat peduli dengan semua
dikelilingnya. Katakan sekarang pemuda itu adalah saya, maka apa yang harus
saya lakukan sebagai pemuda itu sendiri?
Apa menunggu hingga negara
ini jatuh dan dijajah kembali? Apakah hanya menerima ketika orang-orang sekitar
kita diperlakukan yang tidak sewajarnya?
Tentu ini bukanlah
”seorang pemuda”. Mari teman-teman seperjuangan selaku pemuda indonesia yang
berjiwa semangat yang tinggi, ayo kita tunjukan jiwa-jiwa seorang pemuda
penerus bangsa. Mari kita lihat bangsa kita, mari kita renungi bangaimana untuk
kedepannya bangsa kita, bukankah indonesia sudah lama merdeka tapi mengapa
seperti hanya sebuah piagam semata yang tidak bisa terbuktikan dengan keadaaan
pemuda yang sekarang.
Haruslah kita ketahui, jika
kita lihat-lihat kenangan masa lampau masa para pejuang yang begitu semangatnya
untuk memerdekakan indonesia betapa besarnya perjuangan-para pejuang pemuda
yang membela indonesia demi masa depan yang makmur, bebas dari penjajahan
hinggah nyawanya pun ia ikhlas untuk kesejahteraan rakyat. Nah kita yang hanya
tinggal menikmati hasil dari semua pengorbanan para pejuang, tapi malah ingin
menjatuhkan semua apa yang telah yang diraih menganggap semua ini hanyalah hal
yang biasa, sungguh ini bukanlah “pemuda”. Coba rasakan betapa dan betapa
beratnya perjuangan mereka, ayo dan ayo lagi kita gerakan dalam diri tanam
dalam jiwa mulai sekarang do’akan semoga Allah memberi safa’at untuk para pejuang
yang sangat berjasa kepada kita. Kita sebagai anak bangsa harus menjaga semua
ini. Yang terakhir mari sama-sama kita bergerak. Katakan pada diri kita bahwa
kita akan menjadi penerus para pejuang, dimana kita lihat sekarang ini
indonesia layaknya seperti dijajah kembali, merdeka hanya sebuah modus semata,
akhlaq dan tingkah pemuda yang tidak berpegang teguh pada syariat Islam, karena
budaya-budaya yang baik sudah mulai menghilang karena banyaknya berbagai macam
yang mempengaruhi mari saling memperbaiki, mari rangkul teman-teman kita yang
telah jatuh dari kekecewaan hilangankan kata galau ucapkan nggak lah yau.....
mari bangun dan sadar,
lihatlah keadaan bangsa kita sekarang, dan rasakan,lihat kembali, kenang
kembali, sejarah Rosulullah kita yang selaku Rosul Allah sekaligus Pemimpin
semua umat yang ada di dunia ini. Semoga kita diingatkan kembali oleh Allah,
apa makna kehidupan ini, apa tujuan kitanya, dan bagaimana untuk kedepannya
kita berada didunia ini maka kita akan mengetahui bagaimana artinya HIDUP.
Staf
Kebijakan Publik Reza Elpina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar