Laman

10 Desember, 2012

Model Kepemimpinan Rasulullah SAW Dan Realitas Kepemimpinan Saat Ini

Model Kepemimpinan Rasulullah SAW Dan Realitas Kepemimpinan Saat Ini Kepemimpinan merupakan sebuah modal yang harus dimiliki oleh para pemimpin yang hendak menjadi pemimpin. Biasanya, masing-masing pemimpin memiliki model mereka sendiri dalam memimpin sebuah organisasi baik formal maupun non-formal atau organisasi yang sangat besar. Namun secara garis besar model kepemimpinan dibagi menjadi 5 gaya kepemimpinan, yaitu : 1. Otokratis, 2. Militeristis, 3. Paternalistis, 4. Kharismatik, dan 5. Demokratis. Dari kelima model kepemimpinan di atas masing-masing ada penganutnya. Namun yang paling berhasil dan paling fenomenal seorang pemimpin yang pernah ada di dunia ini adalah Rasulullah SAW. Beliau berhasil karena mampu mengkombinasikan kelima model kepemimpinan di atas sehingga model kepemimpinan yang dianut oleh beliau menjadi sempurna. Hampir tidak ada sejarah yang menceritakan kecacatan yang Rasulullah lakukan selama beliau menjadi pemimpin. Hal ini dilakukan karena dari model-model terdapat kelemahan dan juga kelebihan dari masing-masing model kepemimpinan tersebut. Selain itu, yang tidak boleh dilupakan adalah pribadi dari seorang pemimpin itu. Semua model itu tidak akan berarti apa-apa apabila diaplikasikan oleh seorang yang memiliki kepribadian yang buruk. Ia senang korupsi, menindas rakyat kecil atau mengambil hak orang lain. Hal ini secara tidak langsung akan membuat masa kepemimpinannya tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, Rasulullah SAW adalah contoh pemimpin sempurna yang pernah ada selama ini. Karena beliau mengkombinasikan antara akhlakul karimah dengan model kepemimpinan yang ada. Kekuatan akhlak yang Rasulullah miliki mampu menciptakan kekuatan baru yang sangat luar biasa. Dengan kekuatan itu, Rasulullah menjadi mampu menegakan dan menyebarkan ajarannya keseluruh penjuru dunia. Walaupun begitu, karena kemuliaannya tadi, tidak ada rasa sombong, ujub atau membanggakan diri sedikitpun yang timbul pada diri Rasulullah SAW. Inilah yang membedakan Rasulullah dengan pemimpin-pemimpin yang ada saat ini. Mereka sangat haus dengan kedudukan, harta, bahkan hal-hal yang menurut mereka dapat membuatnya kaya di dunia ini, sehingga mereka dapat menjalankan segala keinginan mereka sesuai nafsu yang mereka inginkan. Oleh karena itu, ketika ada pertanyaan model kepemimpinan apa yang harus kita jalankan, maka jawaban yang harus timbul adalah poin yang keenam yaitu model kepemimpinan Rasulullah SAW. Hal ini dikarenakan Rasulullah SAW-lah seorang pemimpin yang sudah diakui ileh dunia dalam berbagai hal, baik dari segi akhlak dan kemampuan-kemampuan yang lainnya. Oleh karena itu, pemimpin yang relevan dengan keadaan saat ini adalah seorang pemimpin yang paling mengenal siapa itu Nabi Muhammad SAW dan mengamalkan segala bentuk ajaran/risalah yang beliau bawa. Selain itu pemimpin saat ini haruslah benar-benar memusatkan perhatiannya terhadap amanah yang ia emban. Dan yang tidak perlu dilupakan adalah keadilan yang harus ditegakan dalam kinerjanya kelak. Salamun Alaykum Bima Shobartum,
 Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

03 Desember, 2012

JERITAN MAHASISWA


JERITAN MAHASISWA

IAIN Raden Fatah Palembang Sebuah kampus yang sudah tua dan sekarang masih dalam masa prospek mau menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) Banyak yang harus dibenahi kampus ISLAM di kota Palembang baik dari segi Birokrasi, Keuangan, Pembangunan yang tidak merata, Kurikulum yang tidak sesuai dengan Perguruan Tinggi lainnya, Dan Tenaga Dosen yang tidak Profersional. Kita bahas dari Birokrasi, terkadang kita sebagai Mahasiswa Birokrasinya Di persulit apalagi dalam mengurus segala Administrasi contoh konkrit Beasiswa DIPA buat Mahasiswa yang kurang mampu di dalam melakukan administrasinya terdapat banyak sekali Persyaratan antara lain: Persyaratan Keterangan Tidak Mampu, Kelakuan Baik, Sehat dan Bearakal salah satunya itu. Coba kita anaslisis dari hal tersebut bahwasannya itu menandakan sistem Birokrasi Di IAIN Raden Fatah ada yang tidak beres... Kita ketahui baru-baru ini nilai semesteran sudah ada yang keluar entah kenapa mahasiswa yang aktif tidak ada nilanya salah satu MAKUL sedangkan Mahasiswa yang sudah pasif nilainya ada terus. nah, kita sebagai Mahasiswa harus cerdas dan cepat tanggap ini ada apa dengan sistem Adminstrasi kita.
Dari pengamatan saya kita baru-baru ini ada Penerimaan Mahasiswa Baru, Mahasiswa baru ini dibawah 2 gelombang Gelombang pertama Mandiri Gelombang kedua ujian saringan masuk, kita sebagai Mahasiswa bertanya dengan sistem yang tidak jelas di Kampus Hijau ini, bagaimana penyaringan untuk Mahasiswa baru?. Keuangan IAIN Raden Fatah sekarang di kelolah oleh BLU (Badan Layanan Umum) Segala uang yang akan mau dicairkan melalui lembaga ini, coba kita berpikir selama beberapa dekade ini kita ORMAWA selalu ingin mencairkan uang memakai proposal dulu tetapi, agenda kegiatan kita belum di laksanakan, ini kita sudah termakan oleh sistem. Faktanya lagi ada sebuah ORMAWA melalui PRODI mengajukan PROPOSAL ke Rektorat, alhamdulilah sudah  ACC, Kita mau cairankan eh, entah kemana uangnya tidak ada, alasan pihak Rektorat Di alihkan ke anggaran lain. Alasannya  Kegiatan ini kegiatan kecil, kegiatan orang-orang pinggiran.. dari sini saja kita bisa mengalisis bahwasannya perlu kita tanyakan anggaran kita yang dikelola BLU tersebut. Bayak sekali lagi yang harus kita benahi di kampus ISLAM IAIN Raden Fatah Palembang.
Belajar membenahi diri Untuk Kemaslahatan orang banyak ...

ANTARA MATERI DAN PEKERJAAN


ANTARA MATERI DAN PEKERJAAN

Apakah pekerjaan tu diukur dengan materi,,, kebanyakan warga indonesia memang mgukur pekerjaan tu dari materi,
Kalau kita bicara Pendidikan Global di indonesia masih jauh dari harapan yang kita inginkan terkhusus harapan MAHASISWA, saya selalu pergi ke pelosok daerah2 tempat keluarga contoh kecil saja di slah satu kabupaten perbatasan palembang. padahal kalau di liat memang wajar saja guru tenaga pengajar tidak mau mengajar ke daerah tersebut karena jalan yang kurang mendukung, jarak yang jauh akses kendaraan menuju kesana yang sangat kurang, Padahal di daerah sana tidak jauh dari daerah itu terdapat pelabuhan2 yang mana disana peti kemasnya berisi sebuah emas2 yang diangkut memakai mobil truk pada setiap malamnya, mirisnya lagi jalan akses tersebut masuk kedaerah sana sangat memprihataikan, kalau orang sakit lah koma begitulah dengan jalan tersebut... ini salah satu penyebab bisa guru tenaga pengajar tidak masuk ke kelas ketempat daerah tersebut, saya juga menganalis bahwasannya pemerintah membuat sebuah aturan main buat guru tenaga pengajar harus mengajar 12 jam, hal aturan ini membuat guru hanya nambah jam diluar dinas dia mengajar di sekolah tertentu sebagai gugur kewajiban saja... dari sini saja kita sudah ada sistem yang tidak seuai... marilah kita sebagai mahasiswa apa lagi kita Fakultas Keguruan harus update terus dengan masalah ini...

Wassalam Qori Pratama Mahasiswa IAIN Raden Fatah Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Bahasa Arab